Powered by Blogger.

Tips Menanamkan Pola Makan Sehat Dalam Keluarga

Tips Menanamkan Pola Makan Sehat Dalam Keluarga - Pola dan Kebiasaan makan yang sehat dalam keluarga sebaiknya anda mulai dari sejak dini pada anak-anak anda. Di Amerika Serikat, menurut pusat organisasi yang menangani bidang pencegahan dan pengendalian penyakit, Selama 30 tahun terakhir, tingkat obesitas telah meningkat tiga kali lipat, Lebih dari sepertiga anak-anak dan remaja mengalami kelebihan berat badan atau obesitas. Dan kebiasaan makan yang tidak sehat pada anak-anak dapat berlanjut terus hingga mereka dewasa sehingga hal ini akan berdampak negatif pada kesehatan anak anda di masa yang akan datang. Bagaimana anda sebagai orang tua menanaman kebiasaan makan yang sehat? Simak artikel cara menanamkan kebiasaan makan yang sehat berikut ini.

Sebagai orang tua tentu mempunyai peran dominan dalam hal kesehatan di dalam keluarga terutama kesehatan anak di keluarga tersebu, orang tua atau pengasuh dapat membantu dalam menciptakan dan kemudian mempertahankan gaya hidup sehat khususnya makan yang sehat untuk anak-anak dan remaja di lingkungan keluarga mereka masing-masing.

Menjadi model perilaku yang baik


Anda sebagai orang tua atau pengasuh anak memainkan peran penting sebagai pemandu dan pelatih bagi anak Anda dalam hal keputusan mereka untuk memilih tentang kebiasaan makan makanan yang sehat yang akan mereka makan atau konsumsi.

Dan pengaruh setiap tindakan yang anda lakukan dapat berpengaruh besar. Sebagai contoh, penelitian telah menunjukkan bahwa hanya dengan makan bersama anggota keluarga dapat meningkatkan health. Dalam sebuah keluarga yang melakukan kegiatan makan bersama dengan pola makan sehat setidaknya tiga kali dalam seminggu, dapat meningkatkan sekitar 24 persen lebih mungkin mengonsumsi makanan sehat dibandingkan dengan keluarga yang tidak ada makan bersama-sama atau makan bersama kurang dari tiga kali.

Pada anak-anak juga berpotensi sekitar 12 persen lebih mungkin untuk mengalami kelebihan berat badan, kurang dari 20 persen dapat mengalami kemungkinannya untuk makan makanan yang tidak sehat, dan kurang dari 35 persen berkemungkinan untuk terlibat dalam upaya penurunan berat badan yang berbahaya seperti, mengkonsumsi pil diet dan obat pencahar, dan obta muntah untuk menurunkan berat badan mereka.

Meskipun para peneliti tidak tahu pasti alasan mengapa makan bersama dalam keluarga sangat efektif, mereka memberikan catatan bahwa makanan buatan dalam keluarga biasanya rendah kalori.
Para peneliti menambahkan, makan bersama memungkinkan bagi orang tua untuk memberikan contoh atau model perilaku dan pola makan yang baik dan sehat dan dapat memberikan intervensi atau tindakan pencegahan ketika perilaku atau pola makan anak kurang sesuai dengan dengan pola makan sehat dan baik.

Dalam makan bersama dengan keluarga sebaiknya dan seharusnya tidak dengan menonton televisi.
Hal ini dikarenakan ketika anak-anak sedang makan dan bersamaan dengan menonton Televisi, anak-anak cenderung memiliki pola makan yang tidak sehat. Dalam sebuah studi penelitian, pada anak-anak yang keluarganya jarang atau tidak pernah menyalakan TV saat makan bersama keluarga, keluarga tersebut lebih mungkin untuk tidak atau kurang mungkin untuk makan keripik, soda, dan makanan-makanan yang tidak berguna lainnya. http://alatperagakesehatan.net/boneka-phantom/ Merencanakan dan membuat acara waktu makan malam bersama keluarga, meskipun Cuma makan makanan yang sederhana, dapat mendorong sikap yang sehat pada pola dan kebiasaan makan makanan yang sehat dan baik. Apa saja yang dapat Anda lakukan untuk menciptakan pola dan kebiasaan makan sehat pada anak dalam keluarga?

Berikut ini adalah tips-tips untuk membantu anak Anda mengembangkan kebiasaan makan yang sehat:

Mulailah sejak dini.

Jika Anda membantu anak Anda membangun kebiasaan dan pola makan yang baik, berolahraga, dan kebiasaan tidur dari sejak dini, maka Anda tidak perlu menghentikan kebiasaan buruk di kemudian hari. Mengekspos dan sajikan kepada anak Anda berbagai rasa dan sensasi-sensasi baru dengan konteks positif dan makanan yang disukai oleh anak anda.

Penelitian menunjukkan bahwa pengenalan sosialisasi tidak hanya dapat membantu anak-anak untuk menyambut atau menerima makanan sehat tetapi sebenarnya juga berdampak pada kesukaan anak. Pastikan bahwa sebagian besar makanan di rumah Anda sehat. Anda tidak harus menghilangkan makanan penutup. Misalnya susu yogurt rendah lemak dan buah adalah alternatif yang baik untuk es krim.

Membuat makan sehat yang mudah.

Anak-anak umumnya memilih makanan yang familiar, mudah tersedia, dan siap untuk dimakan. Dorong anak Anda untuk makan lebih banyak buah dan sayuran dengan membuat buah atau sayuran tersebut terlihat nyaman sebagai makanan ringan yang menyegarkan. Misalnya, dengan menempatkan wortel ukuran kecil dalam kantong kecil di rak yang mudah diakses dalam lemari es, dan lain sebagainya.

Model makan sehat.

Anak-anak yang melihat orang tua membeli, memasak, dan makan makanan sehat, maka anak lebih cenderung untuk makan makanan sehat dengan sendirinya. Hindari menggunakan makanan sebagai hadiah untuk perilaku yang baik. Membuat atau memberikan makanan yang tidak sehat sebagai imbalan atau pahala atas perbuatan baik akan dapat mempromosikan gagasan bahwa makanan sehat itu tidak menarik seperti junk food. Sebaliknya, ajarkan anak Anda untuk melihat makanan sehat sebagai makanan yang lezat dan diperlukan tubuh.

Makan bersama keluarga.

Makan bersama keluarga tidak hanya kesempatan yang baik untuk berbagi dalam kehidupan anak-anak Anda. Mereka juga tempat yang sempurna untuk berbicara tentang kebiasaan makan yang sehat dan melibatkan anak Anda dalam percakapan tentang makanan yang sehat dan yang mereka sukai. Batasi kebiasaan makan di luar. Makan di luar tidak hanya mahal, tetapi juga bisa tidak sehat. Tidak mengetahui dengan pasti apa makanan yang nda makan dapat menjadikan anda sulit untuk membantu anak memilih makanan yang bergizi dan tepat ukuran sesuai dengan kebutuhannya.

Dapatkan seorang psikolog membantu?

Jika Anda memerlukan bantuan untuk memastikan diet sehat untuk anak Anda atau remaja anda, berkonsultasilah dengan psikolog, ahli kesehatan gizi atau seorang profesional bidang kesehatan mental lainnya. Mereka dapat membantu Anda mengidentifikasi masalah dan kemudian mengembangkan rencana untuk mengubahnya.


Seorang praktisi ahli psikolog adalah seorang yang ahli dalam perubahan atau merubah perilaku dan mereka menggunakan berbagai macam teknik yang sudah terbukti dalam membantu dan memberikan perawatan untuk membantu orang meningkatkan kehidupan mereka. Psikolog, yang memiliki gelar doktor, merupakan salah satu tingkat tertinggi pendidikan setiap profesional perawatan kesehatan. Rata-rata, mereka menghabiskan tujuh tahun di bidang pendidikan dan pelatihan mengikuti gelar sarjana mereka.
Bagikan :
+
Previous
Next Post »
0 Komentar untuk "Tips Menanamkan Pola Makan Sehat Dalam Keluarga"

 
Template By Kunci Dunia
Back To Top